1
1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Ibu-ibu Mengikuti Pengajian di Desa Keban Agung I Kedurang
12. Hubungan Motivasi Belajar dengan Keber-hasilan Pendidikan Anak pada Keluarga Single Parent di Kec. Kaur Utara Kab. Kaur
13. Pandangan Islam terhadap Pendidikan Seumur Hidup dalam Kajian Filosofis
14. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesu-litan dalam Belajar Seni Baca Al-Qur’an di TPQ Ar-Rahman Tanjung Iman Kaur Tengah Kab. Kaur
15. Profesionalisme Guru (Hubungan antara Pelaksanaan Supervisi Kepala Madrasah dengan Profesionalisme Guru pada MA Al-Quraniyah Manna
16. Hubungan Lingkungan Belajar dengan Semangat Belajar pada Anak di MTs Palak Siring Kedurang Bengkulu Selatan
17. Peran Orang Tua terhadap Prestasi Belajar dan Pembentukan Kepribadian Islami Anak
18. Studi Komparatif Hasil Pembelajaran Menggunakan Media Interaktif dan Tidak Menggunakan Media Interaktif di Kelas II SMA I Kota Manna
19. Kepribadian Guru Menurut Konsep Islam
20. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesu-litan Anak dalam Belajar Agama di SD 12 Sukamaju Air Nipis Bengkulu Selatan
21. Kontribusi Pelajaran Tahsinul Khat terha-dap Prestasi Belajar Al-Qur’an Hadits pada Siswa MTs Al-Quraniyah Manna Bengkulu Selatan
22. Hubungan Persepsi Siswa terhadap Sikap Guru dalam Interaksi Belajar Mengajar dengan Motivasi Belajar pada Mata Pela-jaran Aqidah Akhlak di MTs Al-Qurani-yah Manna Bengkulu Selatan
23. Studi Korelasi Prestasi Belajar Mata Pelajaran PPKn dengan Perilaku Sopan Siswa SDN Padang Kurawan Kec. Pino Raya Kab. Bengkulu Selatan
24. Hubungan Perhatian Orang Tua terhadap Ibadah Anak dalam Membentuk Akhlak pada Siswa MA Al-Quraniyah Manna Bengkulu Selatan
25. Hubungan Kemampuan Guru dalam Mengelola Kelas terhadap Peningkatan Minat Belajar Siswa dalam Penerapan KBK di MA Al-Quraniyah Manna Beng-kulu Selatan
26. Peran dan Kopetensi Guru Dalam Menciptakan Situasi Belajar Mengajar Yang Efektif.
27. Pendidikan Agama Islam Dalam Lingkungan Keluarga (Studi Tentang Perhatian Orang Tua Terhadap PAI ) di Desa Dusun Baru Seginim Bengkulu Selatan
28. Meningkatkan Kecerdasan Sepiritual (SQ) Anak Dalam Pembelajaran Dengan Pendekatan Asmaul Husna di SDIT Al-Qalam Kota Manna
29. Peranan Guru Bimbingan dan Konseling Terhadap Perubahan Akhlak Siswa di Madrasah Aliyah Al-Quraniyah Kota Manna
30. Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Motivasi Belajar Aqidah Akhlak Siswa MTs. Al-Quraniyah Manna Bengkulu Selatan
31. Peran dan Kopetensi Guru Dalam Menciptakan Situasi Belajar-Mengajar Yang Efektif
32. Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap Kemampuan Anak Bermasyarakat di Dusun Suka Daya Kec. Air Nipis
33. Hubungan Kedisiplinan Mengikuti Pelajaran Pendidikan Agama Islam Terhadap Perubahan Tingkah laku Siswa Dalam Menjalankan Ibadah (Kasus Siswa Kelas VII IPS 2 SMU PGRI Manna
34. Hubungan Suasana Keagamaan Dalam Lingkungan Keluarga Dengan Akhlak Anak di Desa Jambat Akar Kec. Semidang Alas Maras Kab. Seluma
35. Pengaruh Pengawasan Pergaulan Anak Oleh Orang Tua Terhadap Akhlak Siswa
36. Hubungan Antara Pengawasan Dengan Kedisiplinan Anak Dalam Melaksanakan Ibadah Sholat (Studi Pada Asrama Putri Pondok Pesantren Al-Quraniyah
37. Hubungan Komunikasi Guru PAI Terhadap Tingkat Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran PAI. (Studi Kelas VII SMPN 2 Maje Kab. Kaur
38. Pengaruh Pemahaman Pendidikan Agama Terhadap Kerukunan Antar Umat Beragama (Islam dan Kristen) di Desa Palak Bengkerung Kecamatan Air Nipis Bengkulu Selatan
39. Korelasi Antara Prestasi Belajar PKN dan PAI Dengan Tingkah Laku Siswa Kelas 6 di SD Negeri 21 Kota Manna
40. Hubungan Kreativitas Guru Dengan Daya Serap Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)
41. Faktor Yang Mempengaruhi Partipasi Orang Tua Dalam Menjalakan Peran Pendidikan Anak
42. Peran Guru Pendidikan Agama Islam Sebagai Motivator Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa SMAN 3 Kota Manna
43. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Potensi Diri Anak
44. Studi Komperatif Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Antara Yang Menggunakan Metode Tugas Kelompok Pada Siswa Kelas VIII dan IX di SMPN 3 Manna
45. Peran dan Kopetensi Guru Dalam Menciptakan Situasi Belajar Mengajar Yang Efektif
46. Pendidikan Agama Islam Dalam Lingkungan Keluarga (Studi Tentang Perhatian Orang Tua Terhadap PAI ) di Desa Dusun Baru Seginim Bengkulu Selatan
47. Meningkatkan Kecerdasan Sepiritual (SQ) Anak Dalam Pembelajaran Dengan Pendekatan Asmaul Husna di SDIT Al-Qalam Kota Manna
48. Peranan Guru Bimbingan dan Konseling Terhadap Perubahan Akhlak Siswa di Madrasah Aliyah Al-Quraniyah Kota Manna
49. Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Motivasi Belajar Aqidah Akhlak Siswa MTs. Al-Quraniyah Manna Bengkulu Selatan
50. Peran dan Kopetensi Guru Dalam Menciptakan Situasi Belajar-Mengajar Yang Efektif
51. Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap Kemampuan Anak Bermasyarakat di Dusun Suka Daya Kec. Air Nipis
52. Hubungan Kedisiplinan Mengikuti Pelajaran Pendidikan Agama Islam Terhadap Perubahan Tingkah laku Siswa Dalam Menjalankan Ibadah (Kasus Siswa Kelas VII IPS 2 SMU PGRI Manna
53. Hubungan Suasana Keagamaan Dalam Lingkungan Keluarga Dengan Akhlak Anak di Desa Jambat Akar Kec. Semidang Alas Maras Kab. Seluma
54. Pengaruh Pengawasan Pergaulan Anak Oleh Orang Tua Terhadap Akhlak Siswa
55. Hubungan Antara Pengawasan Dengan Kedisiplinan Anak Dalam Melaksanakan Ibadah Sholat (Studi Pada Asrama Putri Pondok Pesantren Al-Quraniyah
56. Hubungan Komunikasi Guru PAI Terhadap Tingkat Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran PAI. (Studi Kelas VII SMPN 2 Maje Kab. Kaur
57. Pengaruh Pemahaman Pendidikan Agama Terhadap Kerukunan Antar Umat Beragama (Islam dan Kristen) di Desa Palak Bengkerung Kecamatan Air Nipis Bengkulu Selatan
58. Korelasi Antara Prestasi Belajar PKN dan PAI Dengan Tingkah Laku Siswa Kelas 6 di SD Negeri 21 Kota Manna
59. Hubungan Kreativitas Guru Dengan Daya Serap Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)
60. Faktor Yang Mempengaruhi Partipasi Orang Tua Dalam Menjalakan Peran Pendidikan Anak
61. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Potensi Diri Anak
62. Studi Komperatif Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Antara Yang Menggunakan Metode Tugas Kelompok Pada Siswa Kelas VIII dan IX di SMPN 3 Manna
63. Peran Guru Pendidikan Agama Islam Sebagai Motivator Dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa SMAN 3 Kota Manna

Posted on 11/29/2012 02:25:00 PM by Unknown

1 comment


 

Rumus menghitung kebutuhan genteng, nok dan listplank..? Apa itu penting..? Tentu saja, karena dengan mengetahui rumusnya, Anda akan mudah mengetahui jumlah kebutuhan genteng, nok dan lisplank dalam pembangunan sebuah rumah. Dengan mengetahui berapa jumlah genteng, nok dan lisplank yang dibutuhkan bisa diperkirakan berapa dana yang diperlukan. Untuk itulah sebelum membangun sebuah rumah Anda perlu membuat rencana anggaran biaya (RAB) (Baca : Menyusun Rencana Anggaran Biaya). Salah satu cara mudah untuk membuat rencana anggaran biaya adalah dengan memakai rumus kebutuhan. Nah, bagaimana rumusnya untuk mengetahui berapa banyak kebutuhan genteng, nok dan lisplank? Oke, kita bahas satu persatu.

A. Rumus Menghitung Kebutuhan Genteng. 
Rumus ini akan mempermudah anda mengetahui berapa kebutuhan genteng. Rumusnya adalah : 
Jumlah Kebutuhan Genteng = Luas Bidang Atap x Koefisien Genteng Terhadap Bidang 
Misal : Bidang atap miring yang akan ditutup dengan genteng memiliki panjang sisi miring sebesar 7 m, lebar bidang 6 m, maka untuk menutup 2 sisi bidang miring atap panjang total menjadi 7 m x 2 = 14. Atap yang digunakan misalnya genteng ex.Roman Kanmuri, koefisiennya 14 buah /meter2.
Berapa kebutuhannya..? 
Jumlah genteng = (2 x (panjang sisi miring x lebar bidang)) x 14 buah genteng. 
= (2 x (7 m x 6 m)) x 14 buah genteng 
= (2 x 42 m2) x 14 buah genteng 
= 84 m2 x 14 buah genteng 
= 1176 buah genteng. 

B. Rumus Menghitung Kebutuhan Nok. 
Sebelum Anda menghitung kebutuhan nok dengan memakai rumus ini, terlebih dahulu ketahui berapa panjang bubungan atap secara keseluruhan, baik datar maupun miring. 
Rumusnya : Jumlah nok yang dibutuhkan = Panjang bubungan x Koefisien nok genteng. 
Misal : Sebuah rumah dengan bubungan sederhana memiliki panjang bubungan 6 m. Koefisien nok genteng untuk setiap 1 m dibutuhkan 4 buah nok genteng (4 nok/1 m). 
Kebutuhannya : 
Jumlah nok genteng = panjang bubungan x 4 buah/m 
= 6 m x 4 buah/m 
= 24 buah nok genteng. 

C. Rumus Menghitung Kebutuhan Lisplank. 
Hitung panjang lisplank atap secara keseluruhan, baik datar maupun miring. Karena rata-rata panjang lisplank dipasaran 4 m, maka koefisiennya adalah 1 : 4 atau ¼. Sesudah itu baru gunakan rumus berikut : 
Jumlah lisplank dibutuhkan = Panjang bidang x Koefisien lisplank.
Misal, sebuah rumah yang memerlukan lisplank memiliki panjang bidang sebesar 6 m. Untuk penampang muka dan belakang maka perhitungannya menjadi 2 x 6 = 12 m.
Kebutuhannya :
Jumlah papan lisplank = Panjang bidang x ¼ keping papan lisplank/m 
= 12 x 4 keping/m
= 3 keping papan lisplank. 
Ingat, bagi anda yang ingin menggunakan lisplank dobel, maka kebutuhannya dikali dua (x 2). 

Nah, sekarang Anda sudah bisa menghitung sendiri berapa kebutuhan genteng, nok dan lisplank yang anda perlukan untuk rumah Anda. 

Salam : BLOG MAJID

Posted on 11/17/2012 09:55:00 AM by Unknown

No comments