Kita semua pasti sepakat bahwa hasil proses belajar seorang siswa selama bertahun-tahun tidak bisa ditentukan hanya dengan batas nilai hasil akhir UAN ujian akhir nasional tertentu. Bayangkan saja seorang siswa pandai harus menelan kenyataan pahit bahwa dirinya tidak lulus UAN hanya karena ada salah satu mata pelajaran yang diujikan di UAN tidak lulus. Seharusnya sekolahlah yang menentukan apakah seorang siswa boleh lulus atau tidak tanpa ada campur tangan pihak lain.

Celakanya hasil UAN banyak dipakai sebagai patokan masyarakat untuk menentukan sekolah yang bagus dan mana sekolah yang tidak bagus. Sekolah yang muridnya lulus UAN semua akan dibilang sebagai sekolah yang berkualitas tinggi, sedangkan sekolah yang siswanya banyak yang tidak lulus akan dikatakan sebagai sekolah yang buruk. Ini akan memicu oknum pihak sekolah yang bertindak curang agar bisa mendapatkan predikat sekolah yang baik.
Para pelajar tingkat akhir yang umumnya masih polos dan labil harus dihadapkan dengan suatu sistem yang aneh bin ajaib tersebut. Hasilnya adalah para siswa akan menganggap sekolah adalah sesuatu yang menakutkan karena masa depan seseorang sangat ditentukan oleh ijazah. Dengan begitu para siswa akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan nilai yang bagus dengan menghalalkan segala cara. Gagal lulus UAN akan menjadi penyebab banyak murid sekolah malu berat, stress, depresi, putus asa, dan bahkan ada yang bunuh diri.

Intisari dan pesan yang hendak disampaikan oleh suatu materi pelajaran pun jadi tidak dipedulikan oleh para siswa siswi. Mereka lebih mementingkan cara menjawab soal dengan benar ketimbang memahami suatu materi secara penuh. Terlihat dari menjamurnya bimbel (bimbingan belajar) yang berlomba-lomba mengajarkan trik cepat menjawab soal dengan tepat. Pada akhirnya yang terjadi adalah buruknya kualitas sumber daya manusia di indonesia.

UAN atau Ujian Akhir Nasional untuk murid SD, SMP dan SMA/SMK dirasa tidak adil karena beberapa hal berikut ini :
1. Anak yang memiliki memori atau daya ingat yang terbatas akan kesulitan menghapalkan materi pelajaran yang jumlahnya sangat banyak.
2. Anak yang kebetulan tidak belajar materi soal-soal yang keluar akan menghadapi kesulitan menjawab banyak pertanyaan.
3. Cara menjawab soal secara pilihan ganda akan menyebabkan banyak siswa mengandalkan keberuntukan dari menjawab soal secara spekulasi.
4. Anak yang cerdas akan gagal jika pada saat hari ujian di mana dia sedang tidak maksimal dalam mengerjakan soal-soal UAN.
5. Anak yang mendapatkan bocoran akan berjaya pada saat UAN walaupun dia murid yang bodoh dan badung.
6. Anak-anak cerdas yang kebetulan tidak beruntung tersebut harus mengulangi belajar selama setahun untuk mendapatkan ijazah dari sekolahnya atau mengambil program kejar paket c setara sma yang jika lulus mendapat ijazah kejar paket c yang masih banyak dipandang sebelah mata oleh banyak orang.
7. Siswa-siswa yang berada di daerah yang rata-rata kemampuan otak para pelajarnya di bawah siswa-siswa di kota besar diberi batas nilai yang sama untuk bisa lulus UAN.
8. Anak-anak dari keluarga mampu (kaya dan sedang) bisa mendapatkan kesempatan belajar yang lebih berkualitas sehingga siswa dari kalangan tidak mampu (miskin) yang berpengaruh pada hasil UAN.
9. Siswa yang bersekolah di sekolah yang curang bisa mendapatkan nilai UAN yang bagus sehingga masa depannya juga akan terpengaruh secara positif.
10. Anak sekolah yang memiliki mental yang lemah akan sulit mengerjakan soal-soal ujian UAN dibandingkan dengan yang memiliki mental baja.
11. Pelajar yang jago mencontek baik dengan keterampilan sendiri maupun dibantu jin akan mendapatkan hasil yang lebih baik daripada pelajar yang jujur apa adanya.
12. Hasil pembelajaran selama bertahun-tahun lulus-lulusannya hanya ditentukan oleh ujian beberapa hari saja tanpa peduli prestasi serta kemampuan siswa yang sebenarnya.
Dari sini pemerintah yang berwenang harus membuka mata lebar-lebar agar tidak lagi menjadikan penddikan di negara kita ini sebagai alat untuk menghasilkan generasi muda yang buruk. Belajarlah dari apa yang telah ada untuk menciptakan sistem pendidikan baru yang lebih baik. Jangan sampai ada jatuh korban lagi akibat ketidakpedulian pemerintah dalam sistem kelulusan siswa sekolah. Mudah-mudahan ke depan pendidikan di indonesia bisa jauh lebih maju dari sekarang. Terima kasih.