Seberapa
besar kita mengenal psikologi dalam kehidupan sehari-hari? Mungkin
tidak banyak yang kita ketahui terkait dengan aplikasi praktis ilmu
psikologi dalam kehidupan sehari-hari. Psikologi sendiri punya stigma
negatif yang selalu dikait-kaitkan dengan gangguan jiwa, seperti
kegilaan (insanity). Padahal psikologi itu sangat luas, karena
dimana ada manusia, maka psikologi akan beperan serta. Berikut ini ada
10 hal yang psikologi lakukan untuk meningkatkan kualitas hidup kita.
1. Hidup yang termotivasi
Hidup
penuh dengan keinginan-keinginan yang ingin kita capai dan selesaikan.
Apakah itu berhenti merokok, menurunkan berat badan, mempelajari bahasa
baru, dll. Nah, dengan psikologi, kita dapat mempelajari cara bagaimana
kita meningkatkan kapasitas otak dan kognitif kita untuk senantiasa
termotivasi untuk menyelesaikan setiap goal dalam hidup kita.
Contoh sederhana yang dapat kita lakukan adalah member reward sendiri terhadap diri kita ketika kita telah berhasil melakukan sebuah tugas dengan baik, misalnya makan malam yang lebih mewah sedikit. Hal ini akan membatu kita untuk tetap termotivasi melakukan hal lain dan menyelesaikannya dengan baik.
2. Dapat memperkaya gaya kepemimpinan kita
Tidak
harus menjadi seorang manejer disebuah perusahaan terkenal agar kita
belajar tentang kepemimpinan. Walaupun untuk hak-hal yang sederhana,
melatih kepemimpinan itu sangat berguna buat kehidupan kita, karena kita
sadar bahwa tidak semua orang terlahir untuk jadi pemimpin.
Jadi,
psikologi menjadi jembatan untuk kita dapat menjadi pemimpin yang baik
paling tidak bagi diri kita sendiri. Contoh sederhana yang bisa kita
lakukan adalah ikut berkerja sama dengan kelompok-kelompok sosial
disekitar kita.
3. Meningkatkan cara berkomunikasi kita
Jika dokter memiliki istilah bertangan dingin maka untuk psikolog ada istilah berbibir dingin karena senjatanyanya adalah kata-kata. Tak heran kalau mendengar seorang psikolog berbicara, begitu enaknya dan menenangkan.
Tapi kita tidak perlu jadi seorang psikolog agar menjadi seorang good communicator.
Dengan psikologi, kita dapat belajar pentingnya sikap nonverbal (tidak
dengan kata-kata) dalam berkomunikasi dengan orang lain, seperti mimik
wajah, bahasa tubuh, dll. Dengan ini, akan meningkatkan hubungan
interpersonal kita dengan orang lain dan dapat mengirimkan pesan kita
kepada orang melalui komunikasi yang efektif
Contoh
sederhana yang bisa kita lakukan adalah menggunakan kontak mata baik
dan pas ketika kita sedang berkomunikasi dengan orang lain.
4. Belajar berempati dengan orang lain
Empati
lebih tinggi tingkatannya dari pada simpati. Dengan berempati, kita
berusaha untuk masuk ke sisi orang lain, merasakan apa yang orang lain
rasakan dari sisi orang lain itu. Jadi psikologi mengajari kita untuk
lebih peka terhadap orang-orang disekitar kita.
Melalui
empati, kita juga belajar untuk memahami dan mengerti orang lain dengan
tulus dan niat untuk membantu secara ikhlas. Cara sederhana yang bisa
kita lakukan adalah dengan peka mencoba mengerti perasaan orang lain
yang ada disekitar kita. Ini juga akan melatih diri untuk lebih mengenal
dan mengerti perasaan diri kita sendiri.
5. Menjadi lebih sehat
Apa
hubungan psikologi dengan tubuh? Jabawannya tidak terpisahkan. Itu
ibarat 2 sisi koin yang tidak bisa dihilangkan atau dipisahkan salah
satunya. Oleh karena itu ada sub cabang psikologi yang bernama
psikosomatologi yang mempelajari penyakit, tubuh sakit menyebabkan
gangguan jiwa dan sebaliknya, gangguang jiwa yang membuat tubuh jadi
sakit.
Jadi,
dengan psikologi dijamin kehidupan kita akan bertambah sehat setiap
harinya. Berpikiran positif, setiap hari disertai dengan senyum akan
meningkatkan produktifitasan tubuh sehinnga menghasilkan energi lebih
optimal dan membuat tubuh kita lebih sehat karena meneluarkan zat-zat
berbahya dalam tubuh, adalah salah satu contoh sederhana yang bisa kita
lakukan setiap hari.
0 komentar:
Posting Komentar