Seberapa besar kita mengenal psikologi dalam kehidupan sehari-hari? Mungkin tidak banyak yang kita ketahui terkait dengan aplikasi praktis ilmu psikologi dalam kehidupan sehari-hari. Psikologi sendiri punya stigma negatif yang selalu dikait-kaitkan dengan gangguan jiwa, seperti kegilaan (insanity). Padahal psikologi itu sangat luas, karena dimana ada manusia, maka psikologi akan beperan serta. Berikut ini ada 10 hal yang psikologi lakukan untuk meningkatkan kualitas hidup kita.

1. Hidup yang termotivasi

Photo courtesy Sanja Gjenero
Photo courtesy Sanja Gjenero
Hidup penuh dengan keinginan-keinginan yang ingin kita capai dan selesaikan. Apakah itu berhenti merokok, menurunkan berat badan, mempelajari bahasa baru, dll. Nah, dengan psikologi, kita dapat mempelajari cara bagaimana kita meningkatkan kapasitas otak dan kognitif kita untuk senantiasa termotivasi untuk menyelesaikan setiap goal dalam hidup kita.
Contoh sederhana yang dapat kita lakukan adalah member reward sendiri terhadap diri kita ketika kita telah berhasil melakukan sebuah tugas dengan baik, misalnya makan malam yang lebih mewah sedikit. Hal ini akan membatu kita untuk tetap termotivasi melakukan hal lain dan menyelesaikannya dengan baik.

2. Dapat memperkaya gaya kepemimpinan kita

Photo courtesy Sanja Gjenero
Photo courtesy Sanja Gjenero
Tidak harus menjadi seorang manejer disebuah perusahaan terkenal agar kita belajar tentang kepemimpinan. Walaupun untuk hak-hal yang sederhana, melatih kepemimpinan itu sangat berguna buat kehidupan kita, karena kita sadar bahwa tidak semua orang terlahir untuk jadi pemimpin.
Jadi, psikologi menjadi jembatan untuk kita dapat menjadi pemimpin yang baik paling tidak bagi diri kita sendiri. Contoh sederhana yang bisa kita lakukan adalah ikut berkerja sama dengan kelompok-kelompok sosial disekitar kita.

3. Meningkatkan cara berkomunikasi kita
Jika dokter memiliki istilah bertangan dingin maka untuk psikolog ada istilah berbibir dingin karena senjatanyanya adalah kata-kata. Tak heran kalau mendengar seorang psikolog berbicara, begitu enaknya dan menenangkan.

Photo courtesy John Evans
Photo courtesy John Evans
Tapi kita tidak perlu jadi seorang psikolog agar menjadi seorang good communicator. Dengan psikologi, kita dapat belajar pentingnya sikap nonverbal (tidak dengan kata-kata) dalam berkomunikasi dengan orang lain, seperti mimik wajah, bahasa tubuh, dll. Dengan ini, akan meningkatkan hubungan interpersonal kita dengan orang lain dan dapat mengirimkan pesan kita kepada orang melalui komunikasi yang efektif
Contoh sederhana yang bisa kita lakukan adalah menggunakan kontak mata baik dan pas ketika kita sedang berkomunikasi dengan orang lain.

4. Belajar berempati dengan orang lain
Empati lebih tinggi tingkatannya dari pada simpati. Dengan berempati, kita berusaha untuk masuk ke sisi orang lain, merasakan apa yang orang lain rasakan dari sisi orang lain itu. Jadi psikologi mengajari kita untuk lebih peka terhadap orang-orang disekitar kita.
Melalui empati, kita juga belajar untuk memahami dan mengerti orang lain dengan tulus dan niat untuk membantu secara ikhlas. Cara sederhana yang bisa kita lakukan adalah dengan peka mencoba mengerti perasaan orang lain yang ada disekitar kita. Ini juga akan melatih diri untuk lebih mengenal dan mengerti perasaan diri kita sendiri.

5. Menjadi lebih sehat

Photo courtesy Cheryl Empey
Photo courtesy Cheryl Empey
Apa hubungan psikologi dengan tubuh? Jabawannya tidak terpisahkan. Itu ibarat 2 sisi koin yang tidak bisa dihilangkan atau dipisahkan salah satunya. Oleh karena itu ada sub cabang psikologi yang bernama psikosomatologi yang mempelajari penyakit, tubuh sakit menyebabkan gangguan jiwa dan sebaliknya, gangguang jiwa yang membuat tubuh jadi sakit.
Jadi, dengan psikologi dijamin kehidupan kita akan bertambah sehat setiap harinya. Berpikiran positif, setiap hari disertai dengan senyum akan meningkatkan produktifitasan tubuh sehinnga menghasilkan energi lebih optimal dan membuat tubuh kita lebih sehat karena meneluarkan zat-zat berbahya dalam tubuh, adalah salah satu contoh sederhana yang bisa kita lakukan setiap hari.