ETIKA MAKAN
Rasulullah saw bersabda :
“Wahai anakku
sebutlah nama Allah Ta’ala, makanlah dengan tangan kananmu, dan ambillah yang
ada dihadapan kamu” (HR. Bukhari, Muslim, Malik,
Abu Daud, Tirmidzi)
Hadits di atas adalah ucapan
Rasulullah ketika menganjurkan kepada Umar bin Abu salamah untuk mengucapkan
basmalllah sebelum makan, menggunakan tangan kanan saat makan dan mengambil
makanan yang ada di dekatnya.
Sekilas memang makan itu terlihat seperti hal yang mudah
ya teman-teman? Semuanya pasti sudah tau bagaimana caranya makan dan kapan
waktu makan. Sehari kita makan tiga kali bukan? Sama dong seperti Khansa hihi…
Ternyata untuk makan ada etikanya lho. Penasaran ya? Yuk kita bahas hadits di
atas. Nah setiap waktu makan maka kita harus menuruti anjuran yang disampaikan
oleh Rasulullah saw. Jelas sekali bahwa ada tiga etika makan yang harus kita
perhatikan, pahami dan diterapkan pada kehidupan kita sehari-hari :
Sebelum makan kita harus menyebut asma Allah. Tahu dong
tentunya apa yang dimaksud dengan menyebut asma Allah, yakni mengucap
Basmallah. Nah bunyinya seperti ini : “Bismillah” artinya yaitu “Dengan
menyebut asma Allah.” Atau bisa juga
dilengkapi dengan sifat Alah : “Bismillahir Rokhmanir Rokhim” artinya yaitu
“Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” Atau ada
lagi doa makan yang lebih komplit, yaitu “Allahumma barik lana fi ma rozaktana
wa kina adzabannar”
Dengan membiasakan membaca basmallah sebelum memulai
sebuah perbuatan/pekerjaan kita bisa terus mengingat kepada Allah dan juga kita
berlindung dari kejahatan setan yang bisa saja bersembunyi dalam makanan itu.
Kenapa juga kita harus ingat terus pada Allah? Karena Dia lah yang telah
menciptakan kita dan memberikan makanan itu kepada kita.
Jangan ditinggalkan ya membaca basmallah sebelum makan
karena bisa mendatangkan bahaya. Coba kalian pikir jika saja kita tidak
mengucap basmallah sebelum makan maka setan bisa masuk ke tubuh kita dan
makanan yang kita makan tersebut tidak akan memberikan manfaat pada tubuh kita.
Meskipun makan dalam porsi yang banyak namun kalau tidak mengucap basmallah
maka bisa saja kita akan terus merasa lapar. Nggak mau kan seperti itu?
Kedua : Menggunakan Tangan Kanan
Allah telah memberi kita dua tangan yakni sebelah kanan
dan sebelah kiri. Lalu mengapa untuk makan saja harus menggunakan tangan kanan?
Padahal makan dengan menggunakan tangan kiri bisa juga ya?
Ternyata segala sesuatu perbuatan yang baik itu harus
dilakukan dengan menggunakan tangan kanan. Seperti halnya wudhu, memakai
sepatu, memasuki rumah dan masih banyak perbuatan baik lainnya yang hars kita
dahului dengan bagian tubuh sebelah kanan. Berarti makan juga termasuk
perbuatan baik ya teman-teman? Buktinya Rasulullah saw menganjurkan kita untuk
menggunakan tangan kanan saat makan.
Seumpama makan dengan tangan kiri bagaimana? Tentu saja
itu tidak sesuai dengan anjuran Rasulullah saw. Bukankah tangan kiri sering
kita gunakan untuk bersuci setelah melkuakan buang hajat? Teman-teman pasti
nggak mau jatuh sakit akibat perutnya kemasukan bakteri atau virus yang tadi
menempel di tangan kiri. Sekarang kita tahu bahwa tangan kanan memang lebih
aman untuk makan daripada tangan kiri.
Ketiga : Mengambil Makanan Yang Ada Di Hadapan Kita
Meskipun ada lauk yang enak atau kita sukai oleh namun
jika letaknya ada di ujung meja atau jauh dari kita maka sebaiknya kita tidak
mengambilnya. Bayangkan saja jika di atas meja terdapat banyak makanan dan kita
ingin mengambil yang jauh, bisa-bisa saat kita akan meraih makanan itu kita bisa
menumpahkan makanan yang ada di depan kita bukan? Bukankah itu sikap yang tidak
sopan? Hihi… malu dong jadi anak muslim tapi nggak sopan. Lebih baik kita
nikmati saja apa yang ada di depan kita dan tidak rakus saat ada makanan yang
kita sukai di ujung meja, karena akan lebih aman dan sopan bagi kita.
Itu tadi teman-teman tiga hal yang harus kita perhatikan
saat makan, yakni etika makan yang islami. Mudah bukan? Yuk kita praktekkan
setiap hari.
0 komentar:
Posting Komentar